Sorong, 18 Januari 2024 – Sebanyak 46 lulusan Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Papua merayakan momen bersejarah mereka dalam kegiatan Angkat Sumpah yang diadakan pada tanggal 18 Januari 2024. Acara ini berlangsung megah di Hotel Vega, Kota Sorong, mengisyaratkan akhir perjalanan akademik mereka sekaligus awal dari tantangan baru sebagai tenaga kesehatan profesional.

Ketua STIKES Papua, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa perjalanan menuju Angkat Sumpah tahun ini tidaklah mudah. “CBT (Computer-Based Test) kita kebanjiran dan 56 unit rusak semua. Biaya perbaikan CBT mencapai kurang lebih 88 juta rupiah. Namun, berkat pengorbanan ini, 54 orang mahasiswa ikut uji kompetensi dari STIKES Papua. Dari 54 orang itu, presentase kelulusannya mencapai 85%, yaitu sebanyak 46 orang. Ini merupakan presentasi tertinggi kelulusan Ners dibanding sebelumnya,” ucapnya dengan bangga.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XIV juga memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi STIKES Papua. Dalam pernyataannya, beliau menyatakan, “STIKES Papua adalah sekolah kesehatan paling unggul di Tanah Papua. Tidak ada STIKES di Tanah Papua yang lebih bagus dari STIKES Papua. Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi para pengajar dan mahasiswa.”

Dalam suasana penuh kehangatan dan kebanggaan, para lulusan Ners STIKES Papua berjanji untuk menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi demi kesehatan masyarakat Papua. Angkat Sumpah ini menjadi bukti nyata bahwa STIKES Papua tidak hanya menjaga kualitas pendidikan, tetapi juga melahirkan tenaga kesehatan yang siap bersaing di tingkat nasional. Selamat kepada para lulusan, semoga langkah kalian penuh berkah dan kesuksesan di dunia profesional!