
Sorong, 29 September 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Papua resmi memulai kegiatan perkuliahan semester gasal tahun akademik 2025/2026 melalui Kuliah Umum Perdana yang berlangsung di Gedung Auditorium STIKES Papua, Sorong. Kegiatan ini mengusung tema “Inovasi dan Integritas dalam Pendidikan Tinggi Kesehatan: Mewujudkan SDM Unggul Berbasis Budaya Papua Menuju Daya Saing Global” sebagai penegasan komitmen kampus dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berkarakter, dan berdaya saing global tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya Papua.
Acara dibuka oleh Ketua STIKES Papua, Dr. Marthen Sagrim, SKM., M.Kes. Dalam sambutannya yang penuh motivasi, beliau mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersyukur atas kesempatan memulai perkuliahan di tahun akademik yang baru. “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kita dapat memulai perkuliahan tahun akademik 2025/2026 dengan semangat baru. Tema inovasi dan integritas ini penting agar kita mampu mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berkarakter, dan berdaya saing global tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya Papua,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa perguruan tinggi bukanlah tempat singgah sementara, tetapi tempat pembentukan pribadi profesional dan berkarakter. “Mari kita jalani tahun akademik ini dengan disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan agar tujuan kita tercapai dengan pasti,” tambahnya. Dr. Marthen Sagrim juga menyinggung tentang evaluasi dan pembaharuan yang terus dilakukan di lingkungan STIKES Papua, mulai dari penataan struktur organisasi, sistem reward dan punishment, hingga penguatan unit penjaminan mutu. Menurutnya, langkah-langkah ini penting agar proses pendidikan dapat berlangsung terkelola dengan baik sehingga menghasilkan lulusan yang benar-benar siap mengabdi kepada masyarakat.
Tak hanya itu, Ketua STIKES Papua juga mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas pendampingan dan layanan psikolog yang disediakan kampus. Layanan ini diharapkan membantu mahasiswa yang menghadapi masalah akademik maupun nonakademik sehingga perjalanan studi mereka lebih lancar.
Usai sambutan Ketua STIKES Papua, Ibu Dirgantari Pademme, S.Kep., Ns., M.Kep. mewakili Wakil Ketua I Bidang Akademik Ibu Inggerid A. Manoppo, S.Kep., Ns., M.Kep. menyampaikan laporan akademik. Dalam laporannya, ia memaparkan secara detail jadwal kegiatan akademik semester gasal 2025/2026 berdasarkan kalender akademik STIKES Papua, yaitu:
- Registrasi administrasi mahasiswa berlangsung pada 1–30 September 2025.
- Perpanjangan registrasi bagi mahasiswa yang terkena denda administrasi sampai dengan 11 Oktober 2025.
- Pelaksanaan Ujian Akhir Semester pada 9–14 Februari 2026.
Dirgantari Pademme juga melaporkan data registrasi ulang mahasiswa baru yang telah mencapai 90% dan mahasiswa lama 75%, dengan target 100% sebelum 11 Oktober 2025. Total terdapat sekitar 1.246 mahasiswa aktif dalam pangkalan data pendidikan tinggi STIKES Papua. Angka ini mencerminkan semangat dan komitmen mahasiswa dalam melanjutkan studi serta menjadi motivasi bagi seluruh pengelola dan dosen untuk memberikan pelayanan akademik yang terbaik.
“Untuk memastikan perkuliahan berjalan dengan baik diperlukan komunikasi yang efektif dan koordinasi sinergis antara program studi, dosen pengampu, dosen penanggung jawab mata kuliah, dosen koordinator, serta mahasiswa. Kami berharap seluruh kegiatan akademik dapat berlangsung kondusif, tertib, dan memberikan hasil yang maksimal,” jelasnya.
Beliau juga menegaskan aturan penting bagi mahasiswa baru: pada semester kedua tidak diperkenankan cuti atau berstatus nonaktif, dan mahasiswa yang tidak aktif sesuai ketentuan dapat dikeluarkan. “Mari kita bersama-sama membangun suasana akademik yang kondusif, produktif, dan penuh integritas demi mewujudkan lulusan STIKES Papua yang unggul, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” tutupnya.

Materi utama kuliah umum dibawakan oleh M. Faizal Arianto, SKM., M.Kes. dengan topik “Inovasi dan Integritas dalam Pendidikan Tinggi Kesehatan.” Dalam paparannya, M. Faizal Arianto menekankan pentingnya inovasi dan integritas dalam setiap aspek pendidikan tinggi kesehatan, termasuk strategi pengembangan sumber daya manusia unggul berbasis riset, teknologi, dan kearifan lokal Papua sebagai fondasi menghadapi tantangan global.
Selain itu, hadir pula narasumber Jahja Kombado, S.Sos., M.Kes. yang memperkuat perspektif integritas dan inovasi di bidang kesehatan dengan menyoroti tantangan dan peluang tenaga kesehatan di era globalisasi. Acara ini dipandu oleh Ns. Wahyuni M.P Hutomo, S.Kep., M.Kes., M.Kep. sebagai moderator, yang memastikan jalannya diskusi berlangsung interaktif dan inspiratif.
Melalui kuliah umum perdana ini, STIKES Papua berharap mahasiswa lama maupun baru dapat termotivasi menjadi generasi tenaga kesehatan yang inovatif, berintegritas, serta siap membawa nama baik Papua di kancah nasional maupun internasional. Momentum ini juga diharapkan menjadi awal yang penuh berkah dalam perjalanan akademik semester gasal tahun 2025/2026, membawa ilmu yang bermanfaat, serta menumbuhkan disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan demi kejayaan STIKES Papua yang kita cintai bersama.





Leave a Reply